Rabu, 27 Agustus 2014

Ciri Makanan Khas Cirebon



Nasi Lengko

 


Meski terdiri dari bahan yang sederhana, makanan ini mengandung banyak nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Makanan khas Cirebon ini terdiri dari campuran nasi dengan tahu, tempe, mentimun, tauge, dan daun kucai (seledri). Di atas campuran itu, ditaburi bawang goreng dan disiram bumbu kacang dan kecap. Menjadi lebih enak dimakan apabila dimakan beserta krupuk. Warung nasi lengko cukup tersebar di sekeliling kota Cirebon. Selain sederhana, harga nasi lengko juga terjangkau bagi masyarakat kelas bawah


Nasi Jamblang 

 


Nasi jamblang adalah nasi khas Cirebon yang pulen dan dibungkus dengan rangkapan daun jati. Selain rasa nasinya yang enak (pulen), aromanya yang khas, dan bentuknya yang unik, juga kekhasan lain dari Nasi Jamblang ini adalah sambel merahnya yang dibungkus dengan takir kecil. Lauk pauk untuk nasi ini disediakan secara bermacam-macam, ada paru goreng, sate usus, ikan asin, telor dadar, telor ceplok, daging, tempe goreng, tahu goreng, tahu masak, hati goreng, rempela goring, perkedel, dan lain-lain. Jamblang adalah nama sebuah daerah di Kabupaten Cirebon asal mula nasi ini berasal.


Tahu Gejrot 
 

 Tahu Gejrot adalah tahu goreng yang dipotong-potong dan dimakan di dalam piring kecil yang terbuat dari tanah merah. Potongan tahu ini diberi bumbu gula merah, bawang merah, cabe, dan sari asam. Tahu gejrot dapat diperoleh di berbagai tempat di Kota dan Kabupaten Cirebon. Tahu gejrot kebanyakan dijual dengan cara dipinggul dan berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya. Tahu gejrot akan terasa lebih enak manakala dimakan pada saat cuaca sedang panas atau siang hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar